ItuKabel jatuhkan FTTHdigunakan untuk mengaktifkan koneksi pelanggan dengan menghubungkan Titik Distribusi Optik ke Outlet Telekomunikasi Optik. Tergantung pada aplikasinya, kabel optik ini diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama: kabel tetes luar ruangan, dalam ruangan, dan luar ruangan. Jadi, tergantung di mana mereka digunakan dalam infrastruktur FTTH, kabel drop optik harus memenuhi sejumlah kriteria kinerja.
Tidak seperti kabel drop di dalam ruangan, yang hanya mendapat sedikit tekanan setelah pemasangan, kabel drop di luar ruangan harus tahan terhadap berbagai macam kendala. Kabel optik ini adalah kabel telekomunikasi yang digantung di samping tiang telepon, digunakan untuk pemasangan di bawah tanah dan dipasang di saluran atau sekadar dipasang atau diperluas di sepanjang fasad.
Untuk membuat pilihan yang tepat dalam hal solusi pemasangan kabel FTTH untuk peluncuran jaringan Anda, penting untuk mempertimbangkan:
1. Pahami Persyaratannya: Sebelum memilih kabel drop, pahami persyaratan spesifik proyek FTTH Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti jarak antara titik distribusi dan lokasi pelanggan, kondisi lingkungan, dan jumlah serat yang dibutuhkan.
2. Jenis Serat: Tentukan jenis serat yang dibutuhkan untuk aplikasi Anda. Serat mode tunggal biasanya digunakan untuk transmisi jarak jauh, sedangkan serat multi mode cocok untuk jarak pendek. Pilih jenis serat yang sesuai berdasarkan jarak dan kebutuhan bandwidth jaringan Anda.
3. Konstruksi Kabel: Pilih kabel drop dengan konstruksi yang sesuai untuk pemasangan di luar ruangan. Carilah kabel yang dirancang untuk tahan terhadap kondisi lingkungan luar ruangan seperti paparan sinar UV, kelembapan, variasi suhu, dan tekanan mekanis. Biasanya, kabel drop luar ruangan memiliki selubung luar tahan lama yang terbuat dari bahan seperti polietilen (PE) atau polivinil klorida (PVC).
4. Jumlah Serat: Pertimbangkan jumlah serat yang dibutuhkan untuk jaringan FTTH Anda. Pilih kabel drop dengan jumlah serat yang cukup untuk mengakomodasi kebutuhan saat ini dan memungkinkan perluasan di masa mendatang jika diperlukan.
5. Radius Tekuk: Perhatikan radius tekukan minimum kabel drop. Pastikan kabel dapat dirutekan dengan aman di sekitar sudut dan rintangan tanpa melebihi radius tekukan yang ditentukan, yang dapat menyebabkan hilangnya sinyal atau kerusakan pada serat.
6. Kompatibilitas Konektor: Periksa kompatibilitas konektor kabel drop dengan konektor yang digunakan pada peralatan jaringan dan peralatan lokasi pelanggan (CPE) Anda. Pastikan konektor kabel kompatibel dengan konektor standar industri seperti SC, LC, atau ST.
7. Metode Pemasangan: Pertimbangkan metode pemasangan kabel drop. Pilih antara pemasangan di udara, dikubur, atau di bawah tanah berdasarkan kebutuhan spesifik Anda dan peraturan setempat. Pilih kabel drop yang sesuai dengan metode pemasangan pilihan Anda.
8. Kualitas dan Keandalan: Prioritaskan kualitas dan keandalan saat memilih kabel drop. Pilih kabel dari produsen terkemuka dengan rekam jejak menghasilkan produk serat optik berkualitas tinggi. Carilah kabel yang memenuhi standar dan sertifikasi industri yang relevan.
9. Pertimbangan Biaya: Meskipun biaya merupakan faktor penting, prioritaskan kinerja dan keandalan daripada harga saat memilih kabel drop. Berinvestasi pada kabel berkualitas tinggi dan tahan lama dapat membantu mencegah biaya pemeliharaan di masa depan dan memastikan kinerja jaringan jangka panjang.
10. Konsultasi dan Keahlian: Jika Anda tidak yakin kabel drop mana yang harus dipilih, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan pakar serat optik atau insinyur jaringan yang dapat memberikan panduan berdasarkan kebutuhan spesifik dan kendala proyek Anda.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan melakukan penelitian menyeluruh, Anda dapat memilih yang paling sesuaiKabel drop serat luar ruangan FTTHuntuk proyek Anda, memastikan kinerja dan daya tahan yang andal di lingkungan luar ruangan.